Article

Selamat Jalan Pak!

 “Pak Bambang jadi nggak ada…” kata pak takmir setelah sholat ashar kemarin (09/10/2008)

“Iya…? Kapan? Jam berapa?” tanya saya agak bersalah, soalnya belum menjenguknya sama sekali. “Ah keterlaluan saya ini…” batin saya mengutuki diri sendiri.

“Tadi pagi jam 7. Tadi pas Dhuhur dishalatkan disini…” jawab pak imam, kemudian beliau cerita tentang almarhum Pak Bambang..

Ya, sejak sekitar dua hari lalu saya dengar Pak Bambang masuk UGD RS Syaiful Anwar karena stroke. Kabar terakhir pembuluh darah yang ke otak pecah…

Sudah dua bulan sejak beliau sakit sudah tidak pernah ke masjid lagi, hanya berbaring di tempat tidur di rumahnya saja. Karena itulah, saya akhirnya diminta membantu menjadi takmir masjid, karena memang masjid dikampung saya ini hanya sedikit yang mau aktif jadi takmir.

Ah.. umur begitu cepat..
Sementara kita hanya bisa banyak berangan-angan.

Padahal rasanya baru kemarin saya mendengarkan lengkingan adzan Pak Bambang untuk mengajak orang-orang di kampung kami sholat jamaah. Tapi sekarang beliau sudah meninggalkan kita semua.

Selamat jalan Pak!
Mudah-mudahan kepergian bapak menghadap Allah yang Maha Perkasa di bulan yang penuh berkah dan rahmat ini sebagai pertanda kepergian yang baik bagi Bapak.

Mudah-mudahan keikhlasan bapak merawat dan menjaga rumah-NYA selama ini menjadi penyebab turunan rahmat dan ampunan dari Sang Maha Pengampun.

Mudah-mudahan kami yang masih hidup ini selalu bisa mengambil pelajaran dari keikhlasan bapak.

Semoga kematian senantiasa menjadi pengingat bagi saya, untuk senantiasa ikhlas dalam beramal dan berbagi.

Selamat jalan Pak Bambang!

Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah membaca tulisan "Selamat Jalan Pak!"!
Jika Anda punya kritik, saran, masukan atau pertanyaan silahkan tinggalkan pesan Anda melalui kolom komentar di bawah ini.