Article

Ketika Macet Mendera

Entah beberapa hari ini saya mengalami banyak kebutuan ketika menulis. Beberapa ide yang sudah lama terngiang-ngiang di benak saya.. berakhir hanya dengan satu dua kalimat saja.. paling banter hanya satu paragraph saja. Itupun sepertinya maksa sekali untuk bisa menyelesaikan…
Yang mungkin agak jalan adalah menerjemahkan beberapa lirik lagu untuk blog http://hmc.web.id tapi itupun hanya menerjemahkan saja, mau menulis pembahasannya juga susah sekali.. entah mood saya tiba-tiba hilang…
“Kenapa ya?” saya mencoba menelusuri penyebabnya.
Apakah karena saya bete dengan orang-orang TI yang nggak kunjung membenahi jaringan yang masuk ruang saya sehingga saya harus nebeng di ruang sebelah untuk bisa online?
Beberapa kali saya nebeng laptop, maupun PC yang ada koneksi internetnya – tapi kok lama-lama ya risih! Apalagi saya merasa ada beberapa orang yang tidak suka dengan kehadiran saya.. ah.. padahal cuman untuk ngecek email dan update antivirus.
Tapi masak karena itu?
Atau saya sudah begitu tergantung sama internet? Jadi inget sama Pak Husnun yang bilang ngenet bisa jadi “berhala baru” …
Haduh astaghfirullah…. Mudah-mudahan enggak deh… insyaAllah saya masih bisa hidup tanpa internet kok. Wong dulu pas belum ada koneksi internet di kantor, juga oke-oke saja ngenet di warnet seminggu dua kali…
Sekarang?
Wah.. kok jadi begini? Lha saya ini nulis apa?
Siapa mau baca tulisan kayak gini…
Sudah deh – saya hanya menerapkan apa yang sering saya ajarkan pada peserta pelatihan menulis yang sering tanya,
“Pak, kita ini biasanya suka punya ide dan bahkan banyak tapi kok pas mau nulis mentok…nggak keluar kata-kata sama sekali…”
Dan saya selalu bilang..
“Tulis aja apa yang ada dikepala anda saat itu… misalnya anda lagi pengin nulis kok tiba-tiba macet… ya tulis saya begini: mengapa ya kok saya nggak bisa nulis…padahal tadi sepertinya banyak sekali yang pengin saya tuliskan, lha kenapa kok bisa macet, padahal saya nggak pingin macet, penginnya sih kayak penulis-penulis terkenal itu yang sepertinya tiada henti-hentinya idenya bisa diwujudkan dalam tulisan apa saja yang bisa menarik minat pembacanya. Atau karena saya masih amatir sehingga butuh latihan yang banyak………………….”
Ya begitu itu yang saya sarankan..agar kita bisa memecahkan kebutuan dalam pikiran kita..
Lha kok kepanjangan sekarang
Udah ah yang baca bete ntar.
****

Artikel ini ditulis dalam rangka kampanye:
INDONESIANS’ BEAUTIFUL SHARING NETWORK
Sebuah ajakan berbagi sedikit kebaikan melalui blog kita.
Anda tertarik?
Pasang bannernya :D

Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah membaca tulisan "Ketika Macet Mendera"!
Jika Anda punya kritik, saran, masukan atau pertanyaan silahkan tinggalkan pesan Anda melalui kolom komentar di bawah ini.