Article

Whutering Height: Ssekali Berarti, Kemudian Mati!


Just about Emilie Bronte

Kalau saya ditanya novel apakah yang paling berkesan yang pernah saya baca? Jawabnya adalah Whuthering Height (WH) karangan Emili Bronte. (EB)

Mengapa? Nah itu yang menarik untuk saya ceritakan.

Pertama, ini adalah satu-satunya novel yang saya baca sampai tuntas! Bahkan seingat saya tidak minimal 3 kali saya baca novel itu sampe tuntas! 

Sampe-sampe waktu itu saya hapal sekali cerita dan alurnya. Padahal saya – kalo gak salah ingat – NGGAK PERNAH membaca novel sampe tamat, kata-perkata. 

Yang sering saya baca sampe tamat adalah buku-bukunya karangan Enid Blyton, Elfred Hitcock, Herge: kalo yang satu ini sih bukan buku tapi komik , dan sejenisnya, itupun ketika usia saya sekitar SMP s/d. SMU.

Mulanya sih agak enggan baca novel yang berat-berat apalagi berbahasa inggris, tapi bagaimana lagi wong itu bahan untuk ujian matakuliah prose! Tapi ternyata ceritanya asik juga!

Kedua, inilah satu-satunya novel yang saya baca dan saya harus membuat catatan (tepatnya kamus saku setebal 50 halaman),

wah,  meski saya baca WH versi Abridged (simplified/shortened) toh nyatanya saya terpakda harus banyak buka kamus dan membuat kamus khusus untuk membaca WH, dan satu lagi saya sampai saat ini belum mengetahui arti dari kata WHUTHERING  yang dipakai sebagai judul dari novel itu.

Terakhir, saya terkesan dengan WH karena novel ini adalah satu-satunya novel yang dikarang Emilie Bronte. Kata orang sih dia sebenarnya penulis besar, tetapi ternyata dia tidak ditakdirkan berumur panjang dan meninggal di usisa masih muda - belum nikah lagi, eh apa hubungannya ?! Suer nggak nyindir yang masih suka membujang ;-[] 

Nah cerita inilah yang sering saya jadikan untuk menghibur diri kalo saya suka iri dengan penulis-penulis [yang lebih muda dari saya]  yang ada di sini maupun di luar sana yang sangat produktif bikin karya/tulisan… :{} 

 “Ah nggak pa-pa, suatu saat sata pasti bisa nulis buku yang bagus, kayak EB, sekali aja… :)

So, buat yang belum menghasilkan karya yang bisa dinikamti orang jangan kuatir, EB sudah memberi contoh kita…

Tetap semangat!

(yang lagi menghibur diri)

malang, ramadhan 12, 1425h

 *pernah saya posting di milis FLP.


Gambar di ambil dari sini

Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah membaca tulisan "Whutering Height: Ssekali Berarti, Kemudian Mati! "!
Jika Anda punya kritik, saran, masukan atau pertanyaan silahkan tinggalkan pesan Anda melalui kolom komentar di bawah ini.