.. Karena Amplop tak Punya GPS ..

.. Balada Amplop .. eh Angpao #1

Amplop dan isinya ternyata bisa menjadi bahan cerita yang tak pernah habis. Apalagi di "Bulan besar" seperti sekarang, saat banyak orang menyelenggarakan berbagai hajatan, mulai khitanan, nikahan, aqiqohan dan lainnya.

Kali ini saya mencoba menyajikan beberapa di antara.

Kalo anda mau nyumbang cerita seputar angpao eh amplop ini, bisa jadi kita kumpulkankan jadi sebuah antologi, nanti dipublikasikan lewat ebook, biar bisa dinikmati semakin banyak orang.

Oke deh langsung aja simak yang pertama.

*****

Suatu ketika, pimpinan di kantor saya mendapatkan sebuah undangan pernikahan dari koleganya. Tepatnya sih kolega istrinya.

Singkat cerita pada akhir pekan, pak kepala bersama istrinya bersiap ke TKP, ".. Tempatnya disekitar Ciliwung Khan.." tanyanya pada istrinya.

" Ya pak di gedung pertemuan di daerah situ.."

"Yo wis...ayo ntar keburu siang.."

Beberapa waktu kemudian,

".. Daerah sini khan, Bu..?!"

Istrinya hanya mengangguk, sambil memperhatikan 'tanda-tanda' di selenggarakannya sebuah pesta pernikahan.

"Itu, Pak Gedungnya...!" seru istrinya

Tak lama kemudian mobil sudah terparkir dan mereka mulai memasuki gedung yang sudah banyak sekali orang antri di pintu masuknya untuk mengisi buku tamu.

Tibalah giliran mereka, setelah buku tamu terisi maka meluncurlah amplop dari saku jas pak kepala menuju "kotak penampungan" yang disediakan tuan rumah.

Selanjutnya, mereka mulai berdiri dibarisan pengunjung yang bergiliran untuk memberi ucapan selamat kepada kedua mempelai yang berdiri di panggung dengan diapit kedua orang tua mempelai.

Tiba-tiba keringat dingin mengucur membasahi kening istri pak kepala, saat mendekati panggung untuk memberikan ucapan selamat, sayangnya bos saya tidak memperhatikan dan terus menyalami mereka yang berdiri di panggung.

"Pak... " colek Bu kepala saat sang suami berjalan mendekati tempat prasmanan.

"Opo, Bu..?"

"Anu, pak.. keliru.."

"Keliru gimana..?"

"Sepertinya, bukan ini tempatnya..aku gak ada yang kenal yang dipanggung tadi.."

"Waduh..kamu ini gimana sih.."

"Iya Pak, maaf ... ,"

"Wis ayo keluar aja," ajak suaminya sambil ngedumel menuju tempat parkir.

"Coba, liat itu alamat di undangan dan tanyakan tukang parkir nya.."

"Pak, ternyata tempatnya di gang sebelah...,"

"Oalah Bu, nyumbang 200 ribu wes..ke orang gak dikenal..."

"Iya, maaf...."

*****

Catatan: Dialog cerita ini sekedar rekayasa, kejadiannya nyata hehe