- Hazil Aulia sesungguhnya matematika itu mudah, namun cara dan metode penyampaian dan pemindahan ilmunya yang mempengaruhi persepsi si peserta didik.(16 Desember pukul 9:09 )
Ro Se Waktu jamannya saya SMP di TV itu ada film THE EASY MATH kalau tidak salah titlenya, programnya mirip THE SESAME STREET bedanya kalau The sesame street lebih ke linguistic (grammar, vocab etc). Sekarang masih ada tidak ya movie tsb ?
Ya, pada prinsipnya saya setuju dengan pendapat uda Hazil di atas, bahwa semua pelajaran pada dasarnya adalah mudah, tetapi memang tergantung bagaimana gurunya menyampaikan. Terkait dengan ini saya punya pengalaman saat belajar mengaji dan membaca al quran. Waktu itu di kampung saya ada seorang guru ngaji yang sudah sepuh, Mbah Kahad, begitu kami memanggilnya.
Sebelum ada langgar (musholla), kami mengaji di sebuah rumah yang kosong disamping rumah Mbah Kahad selama beberapa waktu. Sampai suatu ketika dikampung saya ada yang mewakafkan tanahnya untuk sebuah langgar kecil di kampung itu. Maka tempat ngaji-pun berpindah di sana.
Saya ingat benar ngaji waktu itu masih menggunakan metode ngaji yang kalau gak salah ingat namanya "Al Baghdadi" - itu loh yang mengeja seperti:
Alif fatkha a, alif kasro i, alif dlomma u, A, I, U
Alif fathka tain, alif kasro tain, alif dlomma tain, An, In, Un
Nah, masalahnya saya sendiri, atau mungkin tidak hanya saya, ternyata sulit memahami dan akhirnya tidak segera bisa untuk membaca al quran. Karena gak ada aternatif ya, akhirnya tetep saja mengaji dengan model seperti itu. Tetapi meski seperti itu kami suka sekali belajar mengaji bersama Mbah Kahad, terutama jika bersama beliau setelah shalat maghrib berjamaah. Setelah mengaji dan hapalan surat-surat dalam juz amma, maka saat-saat yang kami tunggu adalah cerita Mbah Kahad. Sambil menunggu waktu shalat isya, beliau bercerita banyak hal, mulai jaman beliau kecil, sampai cerita beliau menjadi tentara dan berjuang melawan penjajah. selian cerita tentang "sejarah" beliau suka juga bercerita humor atau mengajari kami puji-pujian.
Sungguh menyenangkan sekali masa kecil saya ketika belajar mengaji
--------------
Bersambung, insyaAllah.
Malang, 18 Desember 2013
Postingan ini dibuat dengan software Raven dan juga diterbitkan di hmcahyo.blogspot.com
Tidak ada komentar: