Article

Cemasku Hilang, PD-ku Datang!

 Dada Ina tiba-tiba sesak, perutnya mulas, badannya gemetar dan keringat dingin bercucuran dan konsentrasinya hilang. Itulah yang sering dialami oleh Ina setiap kali dia harus menghadapi situasi yang baru, seperti ujian, wawancara dan seterusnya.

Kalian mungkin juga pernah mengalami hal yang sama, hal ini adalah wajar dan setiap orang pasti mengalaminya, hanya kadar dan intensitasnya yang berbeda, ada yang sebentar kemudian hilang atau bahkan ada yang sampai berhari-hari.


Itulah yang disebut stress atau kecemasan. Untuk tahapan tertentu kecemasan yang kita alami bisa menghasilkan prestasi, misalnya ketika kita cemas untuk kalah dalam sebuah perlombaan yang kita ikuti maka kita mengadakan persiapan yang baik. Namun juga bisa terjadi bahwa kecemasan tersebut justru bisa membuat kita semakin “teriksa” menjalani hari-hari-hari kita.


Nah untuk mengatasi kecemasan yang over-dosis yang bikin hidup kita sesak dan sumpek maka hal yang paling utama harus kalian ketahui adalah mencari penyebab dari kecemasan-kecemasan yang kalian alami.


Untuk hal ini kalian harus jujur kepada diri sendiri, artinya kalian tidak bisa berpura-pura atau menutup-nutupi sesuatu yang bikin kalian cemas, betapapun kecilnya penyebabnya itu. Misalnya saja, kalian hidup berdua dalam satu kamar, yang satu tidak bisa tidur yang kalau lampu dimatikan sedangkan yang satu sebaliknya. 


Jika hal ini tidak dikomunikasikan dan dicarikan solusinya, apalagi saling dipendam, maka bukan mustahil timbul masalah yang menjadi pemicu stress dan akhirnya bukan tidak mungkin saat-saat tidur bukan lagi menjadi saat-saat yang menyenangkan tetapi menjadi saat-saat yang meresahkan. selanjutnya


So, sekarang kalian sudah tahu yang harus dilakukan khan? Yap! Benar, explore your self, find the source! Kenali sumber masalahnya, kamu akan tahu solusinya. 


Tuangkan segala kecemasanmu, lebih baik lagi dalam tulisan sehingga lebih detail dan tidak ada yang tertinggal. Atau sharing (berbagilah) dengan orang-orang yang terdekat dengan kamu, keluarga, teman yang lebih senior dan sebagainya

.

Sedikit menambahkan, kecemasan/kekhawatiran terbesar yang dialami oleh mereka yang akan menghadapi suatu ujian atau wawancara kerja disebabkan oleh ketakutan akan kegagalan yang mungkin akan dialaminya. 


Dan kecemasan seperti ini jika tidak diatasi/dikendalikan sejak dini justru akan merusak/mengganggu konsentrasi pada saat “hari H” (pelaksanan ujian/wawancara kerja). Pemicu lainnya adalah kurangnya informasi akan situasi dan kondisi pada saat ujian/wawancara kerja, dan juga sering terjadi mereka tidak mempersiapkan sesuatu yang tidak mereka duga sebelumnya. 


Maka wajar saja ada nasihat “predict the unpredictable things” (perkirakan hal-hal yang tidak terkira). Nah cara di atas yaitu: menguraikan penyebab kecemasan pada saat ujian dan mengkomunikasikannya pada pembimbing kita adalah cara yang cukup efektif untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan kepercayaan diri kita.


Selanjutnya, jika sudah terpetakan segala hal mencemaskan kita, maka ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya, paling tidak meminimalkan kecemasan kita.


Catatan: langkah-langkah di bawah ini bisa dilakukan salah satu atau semuanya.


  • Pertama, lakukan relaksasi: menenangkan pikiran kita dengan cara melakukan rekreasi “pikiran”. Caranya: bayangkan diri kita berada ditempat yang indah yang paling kita sukai, gambarkanlah suasana itu secara detail di dalam pikiran kita, misalnya: hembusan angin yang semilir, air jernih yang mengalir di kaki kita, indahnya warna-warni bunga disekeliling kita dan seterusnya, fokuskan perhatian kita pada satu dari sekian hal yang indah tadi. Lakukan itu berulangkali, sampai merasa diri kita lebih nyaman dan pikiran kita, segar.

  • Kedua, menghadirkan dalam pikiran kita segala kemungkinan yang menyebabkan kita cemas dan menghadapinya.

  • Ketiga, mendiskusikan dengan teman satu grup bagaimana mengatasi permasalahan tersebut atau dengan pembina/teman yang lebih senior yang tahu bagaimana strategi untuk menjalani tes tersebut.

  • Keempat, membuat perencanaan yang lebih konkrit untuk hal-hal yang mungkin terjadi.

  • Kelima, istirahatlah yang cukup, sebelum tidur lakukan relaksasi dan pernafasan usahakan tidur dalam keadaan pikiran kita tenang, ambil air wudhu berdoa dan berdzikir terutama istighfar dan memohon pertolongan pada Allah untuk dimudahkan segala urusan kita sebelum tidur.

  • Keenam, lakukan olah raga ringan setiap pagi minimal jalan-jalan selama 15 s/d 30 menit. Selama melakukan olah-raga ringan tersebut nikmatilah keindahan alam, hiruplah udara segar dan nikmati hal tersebut. Sambil jalan cobalah sambil menghitung kenikmatan yang telah kita terima dan rasakan sampai saat ini. Jika selama olah raga tersebut pikiran kita isi dengan hal-hal yang positif (bersyukur, mengangumi keindahan alam dsb) maka pikiran kita akan lebih fresh dan jernih untuk mengerjakan/melakukan sesuatu.

  • Ketujuh, Jagalah kesehatan dan makanlah yang cukup.

  • Kedelapan : Bangunlah di akhir malam untuk sholat tahajjud beberapa rakaat, dan berdoalah agar Allah memperlancar urusan kita dan membantu mengatasi kecemasan kita serta memberikan petunjuk-Nya yang terbaik bagi kita. Sadarkan diri kita bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah kalau Dia berkehendak. Dan tidak ada satu kejadian-pun yang di takdirkan pada diri kita yang tidak ada manfaatnya. Banyaklah Istighfar dan bersyukur pada saat-saat seperti itu. Berdoa dan bertawakallah pada Allah, dan yakinkan diri kalian apapun hasilnya dari usaha yang kalian lakukan saat ini adalah hal yang terbaik bagi diri kalian.

  • Kesembilan, siapkan segala sesuatunya dengan baik, alat tulis, kartu tanda pengenal, datang sepuluh menit sebelum jam masuk dan seterusnya.

  • Kesepuluh, jangan sibukkan diri kalian dengan sesuatu yang bikin cemas pada detik-detik terakhir kalian ujian. Misalnya dengan belajar, menyiapkan perlengkapan dll. Lebih baik kalian menangkan diri dengan banyak berdoa.

 

Nah itulah beberapa kiat yang bisa kalian lakukan untuk mengatasi kecemasan dan kekhawatiran yang kalian alami menjelang ujian.


Mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan bagi kalian. InsyaAllah!


Well, sampai ketemu lagi!

 

*****

Malang, 11 Juli 2003

hmcahyo@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah membaca tulisan "Cemasku Hilang, PD-ku Datang!"!
Jika Anda punya kritik, saran, masukan atau pertanyaan silahkan tinggalkan pesan Anda melalui kolom komentar di bawah ini.