Article

Click Bait Kearifan Lokal


Gambar dari Hipwee




Sering liat judul video di YouTube dengan kalimat-kalimat panjang kali lebar kali pendek?

Bahkan kadang gak usah lihat videonya sudah tahu isinya apa 😀
Konon ini khas banget Endonesa.. walaupun kalo menurut saya nggak juga.
Dulu sebelum era internet - ketika masih jaya jayanya koran... Ada istilah koran kuning.. karena memang dicetak di kertas kuning.
Koran kuning ini biasanya dijajakan di lampu merah (traffic light) ..dengan model pencetakannya..judulnya dibuat gede gede sehingga pengemudi mobil atau motor yang lagi berhenti bisa menikmati headline dari koran tersebut.. yang tujuannya mereka beli korannya.
Biasanya juga sang penjaja koran akan menceritakan sekilas dari isi berita yang jadi headline. Sehingga semakin membuat para calon pelanggan semakin tertarik untuk beli.
Sekian itu penjaja koran yang agak mau berpayah payah.. biasanya akan "mendatangi lokasi kejadian" dari berita yang jadi headline..
Misal ada kejadian pencurian sapi besar besaran di Kampung Kromo jadi headline.. maka penjaja koran akan datang ke kampung kromo dan menjajakan korannya disana dengan teriak teriak..
Pencuri sapi ternyata saudara sendiri... Sudah ditangkap... ..dst
Nah itulah asal muasal Click Bait dengan kearifan lokal ala Indonesia
Bagiamana menurut sampean?

Gambar dari Hipwee

Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah membaca tulisan "Click Bait Kearifan Lokal"!
Jika Anda punya kritik, saran, masukan atau pertanyaan silahkan tinggalkan pesan Anda melalui kolom komentar di bawah ini.