Article

Saya dan Aksi 212

Foto: Ferry Djohan

Sebenarnya rada males mau nulis

Tapi gak ditulis kok menuhin TL...

Ya, tak tulis saja... kemudian unfollow, kalo nemen yo unfriend..

Begini,

Saya paham... kita gak harus sama sepakat dalam semua hal... termasuk yang terjadi di negeri ini.. Seperti yang baru saja lewat tentang aksi 212..

Saya tahu banyak yang gak suka.... dengan aksi itu.... saya paham.. apalagi yang non muslim.. .. dan jujur saya sebenarnya rada tidak setuju ketika ada aksi-aksi lanjutan setelah 411 apalagi waktu itu ada tuduhan makar dst,.. saya cuma takut ada provokasi yang mencederai aksi itu.. 


Alhamdulillah, pada saat aksi itu berlangsung hingga selesai.. saya bersyukur dan merasa takjub..dengan aksi 211.. ternyata "kita" bisa tertib dan beradab.. dan saya salut dng semua piha yang membuat sukses acara tersebut, baik dari ulamanya hingga aparat dan pemerintah... 


Saya lihat juga media-media juga memberitakan dengan "wajar" kecuali media tertentu yang meman rekam jejaknya tak pernah mengapresiasi kebaikan sekecil apapun dari "lawan politikknya" ... saya sih merasa wajar saja... 


Nah, yang tidak wajar, sampai hari ini, ada yang muslim tapi masih terus nyinyir dan menyebarkan kenyinyirannya bahkan dengan melakukan delegitimasi tokoh-tokoh agama..dan mengolok-ngolok pribadinya... membuat saya tak habis pikir..


Jujur saya lebih suka membaca tulisan panjang pengamat kacung marijan di koran tentang aksi 212 yang tidak hanya mengkritik pemerintah, tetapi juga mengkritik prilaku masyarakat (termasuk aksi 212) yang menurutnya preseden buruk bagi penegakan hukum di indonesia... Atau tulisan Prof AS Hikam.. yang banyak dishare di FB... tapi mereka tidak mengolok-olok dan melecehkan pribadi orang lain.. 


Silahkan berbeda pendapat dan perang argumen, tapi bukan menyerang pribadinya,,, sepeerti si ustadz anu suka kawin, atau menggelari dng gelar-gelar yang buruk..atau menyebar meme yang isinya senada.. apalagi muslim... 


Ya, jangan pernah merasa lebih bersih dg orang yang dilecehkan tadi..krn kita pasti punya aib.. dan kalopun banyak orang yang gak tahu artinya kita masih diselamatkan dan dilindungi Allah dari keburukan aib kita... 


Jangan sampai seperti seorang temen yang suka melecehkan orang lain, tetapi tetiba ada temen lain yang inbox saya dan bilang ternyata orang tadi punya aib pribadi juga...yang kalo dibuka juga membuat dia malu.. 


Nah, kalo cuma pengamat FB yang mampir dan melakukan lebih buruk dari dua pengamat yang saya sebutkan di atas ya terpaksa saya unfollow atau unfriend...dan bahkan saya blokir


Karena fesbukan kan untuk happy-happyan saja.. dan dibuat mudah saja...gak suka tinggalkan :) 


Lebay ya,,,? 


Biar aja... silahkan lakukan hal yang sama

Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah membaca tulisan "Saya dan Aksi 212"!
Jika Anda punya kritik, saran, masukan atau pertanyaan silahkan tinggalkan pesan Anda melalui kolom komentar di bawah ini.