Article

Bahagia Itu Sederhana - Hari ke # 5

Kya Mulai Ngaji



Sudah hampir sebulan Kya Adinda Sholihah, genap berumur 4 tahun, tepatnya tanggal 14 Desember 2013 bulan lalu. Selama ini kami selalu "memprovokasi" Kya untuk segera mengaji "secara formal" di TPA Ponpes Tahfidz Quran Al Muqorrobin Tawangsari Lawang Malang , yang hanya berjarak beberapa rumah saja dari tempat tinggal kami.

Alasan kami melakukan provokasi adalah, karena Kya sebenarnya sudah mengaji di rumah dan sudah sampai Iqro Jilid 2 , selain itu ketiga kakannya juga ngaji di sana sejak TK 0 kecil. Nadia, si sulung yang sekarang mondok di situ mulai mengaji sejak umur 3 tahu. Dayyan, yang waktu itu masih umur 2 tahun juga pengen sekali ikut ngaji meski ngomong saja belum lancar. Sementara Habib juga sudah mondok di sana ketika masih TK juga.

Sebelumnya si Kya pernah juga di ajak Umi-nya ke sana untuk didaftarkan sebagai santri TPA, saat itu anaknya bersemangat sekali, tetapi karena masih kecil. Ibu Nyai - yang juga pengelolanya, mengatakan khawatir kalau masih terlalu kecil, pasalnya ngajinya ada di lantai 3 dan selain itu banyak kolam-kolam ikan di sekitar pondok tersebut. Mendengar penjelasan itu tentu saja si Kya agak kecewa, dampaknya adalah ketika kami meminta dia mengaji disana maka berbagai alasan dikemukakan, mulai takut sama gurunya, masih kecil nunggu masuk SD sampai beralasan tidak ada temannya yang sama-sama kecil.

Setelah "ulang tahun" (yang gak dirayakan) bulan lalu - kami sekali lagi "memprovokasinya" untuk daftar ngaji, tetapi alasan yang sama selalu dia kemukakan.

Alhamdulillah, hari ini, Ahad 5 Januari 2013, setelah kami membujuk akhirnya dia mau berangkat, syaratnya hanya harus ditemani. Tetapi ketika mau berangkat dia bilang mau sendiri ke pondok, tetapi ternyata sesampai di sana dia malah minta ditemani sampai selesai.

Begitu masuk ruangan ngaji, maka santri-santri kecil - termasuk teman-teman Dayyan dan Habib memanggil-manggil Kya. Rupanya Kya sudah merasa nyaman karena banyak anak-anak yang mengenalnya. Dia semakin pede dan berani saya tinggal setelah ada si Shasha (sepupunya) yang mendekati dia dan berjanji menemani pulang si Kya.

Alhamdulillah, akhirnya saya pulang dan sekitar jam 4 sore Kya pulang ke rumah di antara rintik-rintik hujan - tetapi dia sangat gembira. saking semangatnya begitu sampai di rumah dia minta belajar mengaji lagi dan setelah itu minta belajar menulis heheh

Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah membaca tulisan "Bahagia Itu Sederhana - Hari ke # 5"!
Jika Anda punya kritik, saran, masukan atau pertanyaan silahkan tinggalkan pesan Anda melalui kolom komentar di bawah ini.