Article

Nasihat Abadi untuk Hidup Damai

Foto dari Unsplash


Saudaraku – pembaca yang dirahmati Allah, hampir setiap manusia yang normal pasti ingin hidup bahagia, tentram dan damai dalam menjalani kehidupannya. Tetapi banyak sekali yang tidak mengetahui bagaimana jalannya. Bahkan karena ketidaktahuannya, untuk mencapai kebahagiaan dan kedamaian hidup itu dia melakukan perbuatan yang justru menjadikan dirinya tidak bahagia dan tentram. Dikumpulkannya harta benda yang melimpah ruah dengan cara menginjak orang, menghasut dan menghalalkan segala cara, melakukan kecurangan dan seterusnya. Tentu saja cara-cara semacam itu justru tidak akan menghadirkan kebahagiaan dan ketenangan dalam hidupnya, yang ada justru sebaliknya.

Tetapi kerasnya dunia dan tuntutan hidup yang semakin berat memang sangat mudah menggelincirkan mereka yang imannya lemah. Betapa sering kita mendengar sebuah pertemanan yang sudah berlangsung lama menjadi tiba-tiba sirna dalam sekejap hanya gara-gara mencari keuntungan yang tidak seberapa sesama teman saling menipu. Dan masih banyak lagi contoh lainnya yang bisa kita dapatkan di lingkungan sekitar kita.

 Rasulullah s.a.w memberikan sebuah nasihat abadi bagi mereka pencari kebahagiaan dan ketenangan di dunia dan di akhirat. Beliau bersabda: Janganlah kalian saling dengki, saling menipu, saling marah dan saling memutuskan hubungan. Dan janganlah kalian menjual sesuatu yang telah dijual kepada orang lain. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya, (dia) tidak menzaliminya dan mengabaikannya, tidak mendustakannya dan tidak menghinanya. Taqwa itu disini (seraya menunjuk dadanya sebanyak tiga kali). Cukuplah seorang muslim dikatakan buruk jika dia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim yang lain; haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya. [HR Muslim]

Ya, itulah beberapa rambu-rambu untuk hidup bahagia. Mari sekarang kita renungkan satu saja, yaitu larangan mendengki.

Sifat dengki ini akan membuat diri kita menjadi tersiksa setiap kali bercokol dihati kita. Tidak hanya merugikan fisiknya, penyakit dengki ini justru akan membuat penderitanya menderita kerugian yang lain, sebagaimana sabda Rasulullah SAW Innal hasada ya’kulu hasanâti kama ta’kulun narul khathaba, sesungguhnya dengki itu memakan kebaikan, seperti api memakan kayu bakar.

Oleh karenanya, hendaknya kita senantiasa memohon pertolongan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari sifat pendengki ini.

Lantas bagaimana obatnya?

Suatu hari ketika Rasulullah SAW berkumpul bersama sahabatnya, beliau mengabarkan bahwa ada salah seorang sahabat dari kalangan anshar yang akan dijamin masuk surga.

Tentu saja para sahabat pada penasaran, maka mereka segera mencari tahu kenapa orang tersebut mendapatkan tempat yang istimewa di akhirat kelak. Salah seorang dari mereka segera membuntuti orang yang dikabarkan masuk surga tadi. Dia minta diijinkan untuk menginap di rumah orang istimewa tadi. Tujuannya Cuma satu: mengetahui amalan apa yang membuat dia begitu istimewa.

 Tetapi selama tiga hari sang tamu ini tidak mendapati sang tuan rumah melakukan ibadah yang luar biasa, tidak ada yang mengagumkan, bahkan bisa dikatakan sangat miskin amal ibadahnya, kecuali kalau terbangun malam ia mengatakan alhamdulillah. Sang tamu yang bernama Abdullah Ibn Amru mengungkapkan alasannya kenapa dia menginap selama tiga hari di rumah itu seraya meminta sang tuan rumah menjelaskan perbuatan apa yang dilakukan oleh orang ini sehingga kelak menjadi penghuni surga. Setelah didesak akhirnya tuan rumah itu berkata: Aku tidak ada prasangka apapun kepada semua orang, aku tidak pernah dengki terhadap kebaikan yang Allah berikan kepada orang lain. Akhirnya Abdullah bin Amru mengatakan itulah perbuatanmu yang mengantarkanmu kepada surga, dan kami tidak kuat untuk itu.

Nah, pembaca yang dimuliakan Allah, semoga kita dengan pertolongan-Nya bisa meneladani prilaku shahabat anshar tersebut, untuk kebaikan diri kita, baik di dunia maupun di akhirat.

 Wallahu’alam

 ****

Dimuat untuk buletin Insaf Edisi # 31

http://insafmediagroup.wordpress.com/2011/05/08/nasihat-abadi-untuk-hidup-bahagia/

Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah membaca tulisan "Nasihat Abadi untuk Hidup Damai"!
Jika Anda punya kritik, saran, masukan atau pertanyaan silahkan tinggalkan pesan Anda melalui kolom komentar di bawah ini.