Article

Sofware dibalik Karya Nadia




Semalam, disela terkantuk-kantuk di sofa, saya menemani Nadia menggambar menggunakan pen digitizer (baru tahu istilahnya setelah Mas Deni IBSN a.ka Cantigi mampir ke blog tadi pagi hehehe) yang sudah seminggu ini tidak dia sentuh sama sekali. Umminya sampe sewot karena Nadia nggak mau pake.

“Nad, kok xpen-nya nggak kamu pake sih? khan sayang dibelikan mahal-mahal nggak dipake…”


“Nggak enak, Mi, enakan pake pensil…!”


“Ya… kalo tahu gitu mending dulu nggak dibelikan…”


“Lha, itu kalo buat nggambar di komputer susah sih…. enakan pake pensil…”


“Tapi Nad, kamu sudah tahu gambarnya dayyan yang di laptop kecilnya Ummi?” kata saya


“Iya, tahu jelek…” jawab Nadia ketus


“Eh… kamu, gitu… bagus kok…”


“Pake Paint khan?” tanya Nadia …” nggak enak pake paint… nggak bisa diwarnai yang bagus…susah… mending pake pensil…” sergah nadia lagi


“Eeee… kamu, Dayyan pake Tux-paint kok…coba lihat…” kata saya sambil menunjukkan gambart Dayyan di netbook istri.


“Lho iya… ada Tux Paintnya… wah aku mau…” katanya


Setelah itu dia asyik menggambar dari habis maghrib… break sholat isya… sampe saya ketidur-tiduran di sofa.


“Bi minta digambarin apa?” tanyanya setelah menggambar Seorang guru mengajar bahasa inggris.


“Hm… gambar tikus dan kucing Nad, tikusnya terkejut ketemu kucing…”


“Hmmm gitu? Gampang… ” katanya sambil menggores beberapa garis membentuk tikus dan kemudian kucing..


“Matanya tak buat jahat ya…?” tanya dia sambil menggambar mata kucing


Lima belas menit kemudian selsai sudah gambar itu,,,


“Gini tah bi?” tanyanya


“IYa….!” jawab saya


“Gambar apa lagi sekarang?”


“Gambar Dayyan takut sama kodok Nad…”


“he..hehehe iya…!” seru nadia kegirangan.


“Aku nggak takut kodok,,,, AKU CUMA GELI….!” protes Dayyan


“Ya, sama aja…!” kata Nadia sambil mulai menggambar.


saya pun ketiduran di sofa…


Paginya baru saya cek gambar dia dan akhirnya saya uplod ke blog Nadia di http://nadiacomic.blogspot.com


Ya, saya suka ngumpulin gambar nadia, soalnya dia suka nggak peduli dengan hasil karyanya… setelah nggambar seharian di kertas kadang dibiarkan begitu saja dan dirobek-robek si Kya… kalo saya tahu mesti saya selamatkan dan saya scan…


ya begitulah, Nadia lebih suka nggambar dengan TuX-Paint, sebuah software open source pengganti Paint di Windows.. lumayan lengkap program ini.


Dengan menggambar diprogram itu pula, karya Nadia membantu mengantarkan karya tulis saya jadi pemenang Favorit pada lomba karya tulis yang diadakan LIPI tahun 2009 lalu, judulnya : Kecil-kecil keranjingan Opensource .. linknya bisa anda lihat di sini


Nah kalo penasaran bisa download di http://www.tuxpaint.org






























Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah membaca tulisan "Sofware dibalik Karya Nadia"!
Jika Anda punya kritik, saran, masukan atau pertanyaan silahkan tinggalkan pesan Anda melalui kolom komentar di bawah ini.