Article

[In Memorian] Kamu Sudah Lulus Fie, Nilaimu “A”!

Sabtu, 21 Oktober 2017


Hefie Setarini Al hafizhah Penyabar


“Cling…” begitu bunyi hape istri saya beberapa saat setelah kami pulang dari masjid, namun tidak dibuka karena masih melanjutkan aktivitas yang lain.


Saat istri saya melanjutkan ke dapur untuk menyiapkan sarapan, saya ke kamar untuk beberes tempat tidur dan terdengar lagi ada bunyi pesan masuk di hape istri, saya coba membukanya – ah ada beberapa pesan di WA dari adik saya Hefi. Tumben banyak sekali.. dan ketika saya buka, tangan saya gemetar begitu membaca isinya:


Assalamu alaikum mbak Nur dan mas Heri,
Smg jenengan semua selalu dim lindungan Allah, juga yangti dan semua keluarga tercinta selalu dim lindungan Allah Swt. Waktu berjalan cepat ya,tahu2 sdh di penghujung 2017 . 
Masku dan mbakku sayang...betapa nikmat dari Allah tiada terhitung, nikmat sehat salah satunya.Pertanda cinta dari Allah untukku, saat ini aku dg mnjalani rangkaian pengobatan Ca Mamae.... sdh cek2 ke RS ,sementar rekomendasi Kemoterapi dulu 2x Utk dievakuasi sblm opearasi....

Mohon doa dari panjengan semua dan seluruh keluarga ..mohon maaf atas segala kesalahanku yg pasti ada, disengaja atau tidak, mohon keridoannya, mohon doanya agar semua ikhtiyar yg kami lakukan diridhoi Allah.

Tentu kalian tahu,bhw aku telah berdamai dg benjolan ini sjk Syamila kecil ( -+ akhir 2003 ) ,saat itu mmg tdk ganas , 1,5 thn terakhir terasa sakit,..... ikhtiyar apasaja yg halal kulakukan ,mmg tdk di jalur medis , tapi cek ke medis jg kulakukan..

Yg harus sy ditamkan kuat2 dlm hati dan jiwa adalah orang beriman tdk akan dibiarkan tanpa diuji keimanannya, dan mungkin inilah bagian ujianku.

Kumohon pd Allah agar aku sll ditambah2 kesabarannya, keikhlasannya dan diberi kekuatan lahir batin utk sll berusaha .. dan smga Allah menjadikan aku lulus dg baik dim ujian ini . Doa dari kalian yg senantiasa kuharapkan..

lktiyare dari dulu yo macem2 ..terakhir pun aku ikhtiyar dibwh pengawasan dokter praktisi metode Avasin Indonesia

Estu estu kula nyuwun tambahing donga pangestu saking sedulur tuwa, mugi ujian menika dados mbusek sedaya lepat Ian dosa kulo.

Syukron, jazakumullaah khairan katsiiraa

******


Pesan pesan Hefie Setiarini Al hafizhah


Tangan gemetar dan mata nanar menatap isi pesanya, tak kuasa untuk membalasnya, panjang lebar..’

Setelah agak tenang, saya telpon Hefie.. Seperti biasa, suaranya jelas tanpa bergetar sama sekali dan tetap ceria, seolah tidak terjadi apapun padanya. Saya berikan hape ke istri saya – dan berbicaralah mereka dengan biasa. Hanya sekilas saja hefie menjelaskan tentang sakitnya, selanjutnya bercerita yang lain, tentang Abidah yang sudah pindah sekolah ke Jogja (Sebelumnya di SMA Baitul Quran Sragen) dan beberapa hal lagi.

*****
Sekitar dua minggu kemudian, kami dikabari jika dia dirawat di RSUD Jogjakarta (wirosaban) dan kondisinya drop hingga tak sadarkan diri – dan berada disana kurang lebih 3 minggu. Kemudian kembali dirawat dirumah hingga .. harus kembali lagi di awal bulan Februari 2018 karena kondisinya drop hingga Allah memanggilnya.

****

Ah, sepertinya baru kemarin saya membaca pesan di WA itu, dan kini engkau sudah kembali ke rumah-Nya.

Catatan
  • Mengapa Serial ini ditulis dilihat di ==> SINI
  • Daftar Naskah Sementara Bisa dilihat di ===> SINI
Untuk tulisan dengan label [In Memorian] saya khususkan untuk mengenang adik saya tercinta : Hefie Setiarini bin Achlan Al Hafizhah - yang meninggal dunia pada Hari Jumat, tanggal 09 Februari 2018  Jam 16.40 WIB (beberapa hari setelah hari ulang tahunnya yang ke 44) - di Rumah Sakit RSUD Jogjakara (atau RSUD Wirosaban Jogja). Dia  meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker payudara yang dideritanya.

Beberapa tulisan adalah saya ambil dari tulisan orang lain yang tersebar di Facebook, Whatsapp atau media sosial lainnya, dengan tetap mencantumkan penulis aslinya. Jika penulis keberatan maka silahkan kontak saya melalui nomor telepon yang ada di blog ini atau melalui email : hmcahyo @ gmail. com - atau melalu akun facebook : https://www.facebook.com/hmcah yo


Terima kasih


Heri Mulyo Cahyo 

(Kakak kandung Hefie Setiarini)

Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah membaca tulisan "[In Memorian] Kamu Sudah Lulus Fie, Nilaimu “A”!"!
Jika Anda punya kritik, saran, masukan atau pertanyaan silahkan tinggalkan pesan Anda melalui kolom komentar di bawah ini.