Article

IBSN : The Days Without You

“Anak-anak..Umi ada pelatihan di Batu.. jadi nggak pulang sampai tanggal 13..” begitu kata saya begitu sampai di rumah, Rabu sore 5/11/2008 . Ya istri saya mulai tanggal 5 sampai 13 Nopember mengikuti Diklat Peningkatan Profesi Guru sebagai salah satu syarat untuk lulus sertifikasi.
“Wah kok lama… Ngapain sih…?” tanya Nadia
“Umi, itu pelatihan… makanya kalian jangan nakal ya.. selama Ummi gak ada “
“Yee… mau nakal gimana.. pasti nanti dimarahi Abi..” seru Nadia lagi.
****
“Anak-anak… besok pagi sarapannya nasi goreng saja ya…” kata saya sambil menyuapi Dayyan dan Habib
“Iya… nggak papa Bi… ” kata Dayyan sambil melahap satu sendok sup sossis. Habib cuman mengangguk-angguk aja
“Wah… nggak enak… enak kayak ini…protes Nadia…”
“Ya.. kalo pagi bisa kalian mau bantu Abi ya gak papa, tapi khan harus mandiin Habib, Dayyan, trus masak, ya gak sempat kalo buat makanan yang macem-macem.. khan nggak kerja..”
“Makanya kalo habis solat subuh dari masjid jangan tidur Bi, seperti kalo sama Umi mau berangkat cepet-cepet itu khan bisa masak…” jawab Nadia tak mau kalah
“Ya.. tapi kalo Mbak Nad gak bantu mana bisa Abi masak macem-macem.. “
*****
“Abi habis ini mau pergi sebentar ya… kalian tidur saja.. kalo nggak berani tidur sama Yuyut saja..” kata saya pada Nadia dan Habib yang masih belum tidur, padahal sudah lewat sholat isya. biasanya sih mereka dah pada tidur. Hari Rabu malam saya punya jadwal rutin pengajian dan pertemuan dengan teman-teman.
“Iya.. Bi aku tak nggambar di komputer ya.. atau main game…” seru Nadia sambil menyalakan komputer.
“Nnggak mau Bi, nggak mau.. aku ikut - aku ikut….” kata Habib
“Lha kamu dah ngantuk gitu Bib, kalo ikut nanti khan repot …”
“NGgak mau, nggak mau…”
“Ya udah… tak keloni ya…” jawab saya sambil menggendongnya dan menidurkannya di depan komputer. saya lihat Nadia mulai mencoret-coret di Paint, tak lama kemudian sudah terbentuk gambar bebek dan kupu-kupu. “Ah anak ini punya bakat ternyata..” batin saya. sementara Habib dengan mata yang merem melek ikut melihat gambar Nadia… tidak berapa lama dia sudah terlelap.
“Nad, Abi keluar dulu ya… kamu jaga adik-adiknya, kalo masih nangis ajak tidur di tempat Yuyut” pesan saya pada Nadia untuk mengajak adiknya pindah di “rumah sebelah” - rumahnya nenek saya.
“Ya Bi…”
***
Jam 23.45
Saya masukkan motor saya.. Anak-anak masih ditempatnya. Dayyan yang tidur paling awal masih terlelap. Nadia berada di tengah. Setelah ke kamar mandi dan membasuh muka, saya ciumi kening mereka satu persatu sambil berdoa, “Robbi Habli minashsholihin…” kemudian saya tidur di antara mereka.
****
Jam 03.40 alarm hape saya berbunyi, masih ngantuk rasanya. Tidur kurang nyenyak. karena dingin, saya dua kali ke kamar mandi, dan habib sekali bangun minta minum… saya matikan alarm.
“Allahu akbar.. Allahu akbar…” suara Pak Djiwan, dari masjid sebelah rumah terdengar di telinga. Saya…segera bergegas ambil air wudhu dan berangkat ke masjid.
****
“Lho kemana anak-anak ini?” tanya saya sepulang dari masjid. tumben biasanya mereka tidak bangun jam segitu.
“Halo Bi…” kata Dayyan…
“Lho mana yang lain..?”
Dayyan cuman senyum-senyum sambil bergulingan di kasur…
“Hei di tanya kok…”
“Di rumah Yuyut…” katanya sambil menyalakan komputer.
“Ayo di panggil…” dia langsung lari dan teriak…
“Hei… Abi sudah datang…”
sejurus kemudian Nadia dan Habib datang
“Nad, ayo sholat dulu ya…”
“Telepon Umi dulu..”
“Ya wes…”
“Halo Umii… Ummi dimana sih..Kok nggak pulang ? Ohh gitu ya…?”
“Miiiii pulanggggggggg…” teriak Habib dari samping Nadia yang bawa hape..
“Bi aku tak mandi ya… pake air dingin nggak papa, terus solat…” kata Nadia sambil beranjak ke dapur setelah meletakkan telepon di laci.
“Iya…sana..”
***
Alhamdulillah sehari ditinggal istri anak-anak nggak rewel.. mudahan-mudahan begitu. Saat ini gantian saya yang jaga mereka setelah dua minggu lalu istri saya yang mengasuh meraka selama 5 hari ketika saya jaga ibu operasi di Rumah sakit.
Ah… melihat anak-anak yang tidak rewel gitu jadi semakin kangen kalo terlalu lama meninggalkan mereka.
I miss you all… you’re the precious things in my life

Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah membaca tulisan "IBSN : The Days Without You"!
Jika Anda punya kritik, saran, masukan atau pertanyaan silahkan tinggalkan pesan Anda melalui kolom komentar di bawah ini.